Tidak bermaksud untuk sok sufi namun kiranya memang harus menjadi pemikiran kita sendiri ketika akhir-akhir ini semakin marak agama jadi sesat mensesatkan. Lihat fenomena aliran "Al Qiyadah Al Islamiyah", entah berdasarkan pada semangat apa dan kesaksian apa ada orang yang mendengarkan dan mengikuti seseorang yang mengaku telah bertapa selama 40 hari 40 malam, telah mendapat wahyu dari Allah dan mengaku sebagai Rasul menggantikan posisi Muhammad SAW. Entah pula, apa yang dipikirkan, percaya pada Kitab Suci Al Quran, tetapi meninggalkan hadits dan menafsirkannya sendiri. Ada apa dengan mereka ?
Dalam hati setiap manusia, terlepas dari paham atau tidaknya dia dalam menjalankan kenyakinannya pasti percaya akan adanya kekuasaan Tuhan. Bahwa Tuhan yang mengatur kehidupan ini pasti merupakan suatu dalil yang tidak terbantahkan. Begitu dashyatnya kekuatan Tuhan semakin membuat berpikir otak kita bukan ? mengapa begini, mengapa begitu akhirnya lambat laut akan mengisi otak kita. Ketika melihat realita hidup akan selalu ada pertanyaan yang sama, mengapa begini mengapa begitu. Karena proses berpikir itulah pada akhirnya akan membawa kita pada pertanyaan, kalau dulu ada utusanNya seharusnya sekarang ini ada juga dong ?
Ketika ada orang yang punya keyakinan seperti diatas apakah anda mengecapnya dengan kata-kata 'bodoh" ? saya rasa tidak seharusnya demikian. Kalau dia bodoh, mungkin. Tapi kalau dia memang ingin menjalankan keyakinannya seperti demikian apa artinya memang dia bodoh ? Menjalankan keyakinan adalah menjalankan apa yang dia pikirkan, dia artikan, dia rasakan dan dia praktekkan. Ketika ada muslim yang meneriakan "Allahu Akbar" sambil mengacung-acungkan golok serta sambil membakar benda-benda, apakah dia bodoh ?
Karena keyakinan adalah menjalankan hati nurani apakah layak kita yang berbeda keyakinan mengatakan "Anda telah sesat !" ?
Komentar
Posting Komentar
Ini diperuntukkan untuk komentar/ tanggapan pembaca. TIDAK DIPERUNTUKKAN UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN. Jika ingin bertanya, silahkan ajukan permasalahan ke advokatku@advokatku.web.id