Ternyata, menurut pengakuan Inul pada wartawan ( berita slengkapnya klik http://www.gatra.com/artikel.php?id=96075), selama ini aktifitas manggung bin ngebornya Inul diliput oleh sekelompok pria bule. Wuiiihhhhh .....
Tanpa disadari oleh yang bersangkutan aksi merekam dengan kamera video berjalan mulus. Kegiatan merekam ini dilakukan oleh bule-bule tersebut sejak aksi goyang ngebor-nya dikecam berbagai pihak. Para pria bule dari Jerman, AS, dan Australia ini punya rencana khusus buat Inul yakni menawarkan kewarganegaraan di negara mereka masing-masing buat Inul. Eudannnnnnn !!!
Jika pengakuan Inul di atas benar adanya ini jelas mencoreng kewibawaan hukum Indonesia. Yach hukum Indonesia bisa dianggap tidak bisa melindungi hak-hak warga negaranya. Hak untuk mencari nafkah, Hak atas jati diri dan tentunya hak yang sama didepan hukum itu sendiri.
Liat bagaimana aksi-aksi mereka yang menentang Inul, mulai dari mencemoohnya sampai rumahnya di demo. Ironisnya, sampai-sampai mereka berani mengusir Inul dari rumahnya sendiri. Inikah wujud aspresiasi warga/ masyarakat kita terhadap "anti pornografi dan porno aksi" ?
Inul adalah warga negara dan sudah sepatutnya Inul mendapat pengakuan atas hak-haknya, selama dalam menjalankan tidak mengganggu hak-hak orang lain.
Komentar
Posting Komentar
Ini diperuntukkan untuk komentar/ tanggapan pembaca. TIDAK DIPERUNTUKKAN UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN. Jika ingin bertanya, silahkan ajukan permasalahan ke advokatku@advokatku.web.id