Ku bangga dengan segala tekadmu
Ku dukung semangatmu
Ku Tau jejakmu tak pernah ragu
Geliat cengkramanmu layak singa yang birahi
Mereka mencengkram kau mengaum
Keras otot mereka tak sekeras urat perut anak istri
Tak peduli lara tak peduli jiwa yang diancam
Itu semangatmu ....
Itu caramu ....
Mereka harus dengar
Mereka harus lihat benar
Tapi kini kusayangkan aksimu kawan
Aksimu tak lagi ku suka
Aksimu tercoreng karena nurani kau tutup kain
Kain yang misahkan diri - hati dan telinga
Amuk ....
Terjang ......
Rusak .. rusak ... R U S A K
Tau kah kawan yang kau rusak
Kau telah rusakkan kepedulian
Kau telah jadikan setan sebagai penuntun
Kau tak dengarkan lagi suara kawan lain
Tercoreng sudah
Tercoreng aksimu kawan
(puisi untuk kawanku buruh yang menjalankan aksi anarkhisnya di halaman gedung DPR - MPR RI hari Rabu tanggal 3 Mei 2006)
Ku dukung semangatmu
Ku Tau jejakmu tak pernah ragu
Geliat cengkramanmu layak singa yang birahi
Mereka mencengkram kau mengaum
Keras otot mereka tak sekeras urat perut anak istri
Tak peduli lara tak peduli jiwa yang diancam
Itu semangatmu ....
Itu caramu ....
Mereka harus dengar
Mereka harus lihat benar
Tapi kini kusayangkan aksimu kawan
Aksimu tak lagi ku suka
Aksimu tercoreng karena nurani kau tutup kain
Kain yang misahkan diri - hati dan telinga
Amuk ....
Terjang ......
Rusak .. rusak ... R U S A K
Tau kah kawan yang kau rusak
Kau telah rusakkan kepedulian
Kau telah jadikan setan sebagai penuntun
Kau tak dengarkan lagi suara kawan lain
Tercoreng sudah
Tercoreng aksimu kawan
(puisi untuk kawanku buruh yang menjalankan aksi anarkhisnya di halaman gedung DPR - MPR RI hari Rabu tanggal 3 Mei 2006)
Komentar
Posting Komentar
Ini diperuntukkan untuk komentar/ tanggapan pembaca. TIDAK DIPERUNTUKKAN UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN. Jika ingin bertanya, silahkan ajukan permasalahan ke advokatku@advokatku.web.id